Petunjuk Mempelajari Materi 1:
- Jika Anda sudah siap mempelajari materi, silakan membaca artikel di bawah ini.
- Pelajari materi tersebut sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.
- Jika materi yang Anda pelajari masih kurang, saya telah menyediakan materi tambahan berupa journal hasil penelitian.
- Jika ada pertanyaan, silahkan bertanya pada kolom komentar di bawah ini.
DEFINISI KELUARGA
Berikut akan dikemukakan definisi keluarga menurut beberapa ahli (Sudiharto, 2007):
- Bailon dan Maglaya (1978) mendefinisikan sebagai berikut :
“Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lainnya, mempunyai peran masing – masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya”
- Menurut Departemen Kesehatan (1988) mendefinisikan sebagai berikut : “Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga serta beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di satu atap dalam keadaan saling bergantungan”.
- Menurut Friedman (1998) mendefinisikan sebagai berikut :“Keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergabung karena ikatan tertentu untuk saling membagi pengalaman dan melakukan pendekatan emosional, serta mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari keluarga”
- Menurut BKKBN (1999) mendefinisikan sebagai berikut :“Keluarga adalah dua orang atau lebih yang dibentuk berdasarkan ikatan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materil yang layak, bertakwa kepada Tuhan, memiliki hubungan yang selaras dan seimbang antara anggota keluarga dan masyarakat serta lingkungannya.
Jika Anda sudah memahami pengertian keluarga? Coba Jelaskan pengertian keluarga menurut pandangan Anda masing-masing pada kolom komentar di bawah ini.
STRUKTUR KELUARGA
Tipe / Bentuk Keluarga (Sudiharto, 2007)
- Keluarga inti (nuclear family), adalah keluarga yang dibentuk karena ikatan perkawinan yang direncanakan yang terdiri dari suami, istri, dan anak – anak, baik karena kelahiran (natural) maupun adopsi.
- Keluarga asal (Family of origin), merupakan suatu unit keluarga tempat asal seseorang dilahirkan.
- Keluarga besar (Extended family) adalah keluarga inti ditambah keluarga yang lain ( karena hubungan darah ), misalnya kakek, nenek, bibi, paman, sepupu.
- Keluarga berantai (social family) adalah keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan suatu keluarga inti.
- Keluarga duda atau janda, adalah keluarga yang terbentuk karena perceraian dan / atau kematian pasangan yang dicintai.
- Keluarga komposit ( composite family), adalah keluarga dari perkawinan poligami dan hidup bersama.
- Keluarga kohabitasi ( cohabitation), adalah dua orang menjadi satu keluarga tanpa pernikahan, bisa memiliki anak atau tidak. Di Indonesia bentuk keluarga ini tidak lazim dan bertentangan dengan budaya timur. Namun, lambat laun keluarga kohabitasi ini mulai dapat diterima.
- Keluarga inses ( incest family), seiring dengan masuknya nilai – nilai global dan pengaruh informasi yang sangat dahsyat, dijumpai bentuk keluarga yang tidak lazim, misalnya anak perempuan menikah dengan ayah kandungnya, ayah menikah dengan anak perempuan tirinya. Walaupun tidak lazim dan melanggar nilai- nilai budaya, jumlah keluarga inses semakin hari semakin besar. Hal tersebut dapat kita cermati melalui pemberitaan dari berbagai media cetak dan elektronik.
- Keluarga tradisional dan nontradisional, dibedakan berdasarkan ikatan perkawinan. Keluarga tradisional diikat oleh perkawinan, sedangkan keluarga nontradisional tidak diikat oleh perkawinan.
Video Dibawah ini Merupakan Deskripsi dari Struktur keluarga.
Jika Anda sudah memahami pola-pola struktur keluarga? Coba Sebutkan dan Jelaskan masing-masing pola keluarga terebut pada kolom komentar di bawah ini.
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB KELUARGA
Dalam mempelajari sub materi "PERAN KELUARGA", Anda dapat membaca jurnal yang telah saya sedikan pada link di bawah ini.
Sedangkan untuk sub materi " Tanggung Jawab Keluarga", Anda dapat membaca jurnal yang telah saya sediakan pada link di bawah ini.
Dalam mempelajari sub materi "PERAN KELUARGA", Anda dapat membaca jurnal yang telah saya sedikan pada link di bawah ini.
Sedangkan untuk sub materi " Tanggung Jawab Keluarga", Anda dapat membaca jurnal yang telah saya sediakan pada link di bawah ini.
Video Dibawah ini Merupakan Deskripsi dari Peran dan Tanggung Jawab Keluarga.
Video I
Video II
Jika Anda sudah memahami Peran dan Tanggungjawab keluarga? Coba Sebutkan dan Jelaskan masing-masing Peran dan Tanggunjawab keluarga terebut pada kolom komentar di bawah ini.
Materi tambahan.
materi ini sangat berkaitan dengan cuplikan video di atas, tentang bagaimana cara guru AUD dapat menigkatkan keterlibatan orang tua sehingga terpenuhinya kebutuhan anak didik melalui komunikasi dengan orang tua mereka. Lebih jelasnya, silahkan klik link di bawah ini:
Selamat Belajar & Semoga Sukses
Jika Anda merasa belum memahami materi, silakan bertanya pada kolom komentar di bawah ini, sebaliknya jika Anda sudah benar-benar memahmi materi, silakan kerjakan kuis materi 1 untuk menguji pemahaman Anda terhadap materi terebut.
Atau klik gambar di bawah ini untuk masuk ke KUIS MATERI 1
Referensi:
- Santrock, J.W. 2009. Child Development (Twelfth Edition ed). New York: Mc Graw Hill.
- http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-mardekawat-5135-2-bab2.pdf.
- https://www.youtube.com/watch?v=q86M4x7Z0zY.
- https://www.youtube.com/watch?v=nOhZ6U5yaXA&t=1s.
- https://www.youtube.com/watch?v=vdC-cehHN6k&t=1s.
- Raudhoh.2017. Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Harkat an-Nisa: Jurnal Studi Gender dan Anak, Vol. II, No. 1.
- M. Syahran Jailani. TEORI PENDIDIKAN KELUARGA DAN TANGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.
- Herman T. Knopf Æ Kevin J. Swick. 2008. Using Our Understanding of Families to Strengthen Family Involvement. Early Childhood Educ J. 35:419–427. DOI 10.1007/s10643-007-0198-z.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar