"Ragam Pola Asuh"
Petunjuk Mempelajari Materi 3:
- Bagi Anda yang ingin mendenganrkan audio melalui blog, klik icon audio di bawah ini.
- Bagi Anda yang ingin mendengarkan audio secara offline? silahkan klik gambar dibawah ini.
- Dengarkan Audio tersebut baik secara online/ofline sesuai batas waktu yang ditentukan.
- Jika Anda merasa kurang, silahkan pelajari materi berupa journal hasil penelitian & video yang telah saya sediakan.
- Jika ada pertanyaan, silahkan bertanya pada kolom yang tersedia di bawah ini.

MATERI TAMBAHAN
# Berikut ini merupakan hasil penelitian gaya pengasuhan anak (authoritarian, authoritative, dan permisive) terhadap penggunakan internet. Mengingat kajian ini relevan dengan materi, maka saya rasa hasil penelitian ini akan memberikan pemahaman lebih mendalam kepada mahasiswa tentang penerapan pola asuh anak pada era digital.
# Selanjutnya merupakan video dari teori Baumrind, beliau merupakan pencetus teori ragam pola asuh. Berikut ciplikan videonya:
Klik Disini untuk membaca artikel hasil penelitian
# Selanjutnya merupakan video dari teori Baumrind, beliau merupakan pencetus teori ragam pola asuh. Berikut ciplikan videonya:
Selamat Belajar & Semoga Sukses
Catatan !!!
Jika Anda merasa belum memahami materi, silakan bertanya pada kolom komentar di bawah ini, sebaliknya jika Anda sudah benar-benar memahmi materi, silakan kerjakan kuis materi 3 untuk menguji pemahaman Anda terhadap materi terebut.
Sumber :
http://www.radionz.co.nz/national/programmes/ninetonoon/audio/201815333/what-kind-of-parent-are-you.
https://www.youtube.com/watch?v=O0iUqvEKvGs.
Fathi Mahmoud Ihmeideh & Aseel Akram Shawareb. 2014. "The Association Between Internet Parenting Styles and Children’s Use of the Internet at Home". Journal of Research in Childhood Education, 28: 411–425. doi:10.1080/02568543.2014.944723
https://www.youtube.com/watch?v=O0iUqvEKvGs.
Fathi Mahmoud Ihmeideh & Aseel Akram Shawareb. 2014. "The Association Between Internet Parenting Styles and Children’s Use of the Internet at Home". Journal of Research in Childhood Education, 28: 411–425. doi:10.1080/02568543.2014.944723

Tidak ada komentar:
Posting Komentar